Polisi Pakistan terhadap hari Selasa meluncurkan penyelidikan kriminal atas usaha pembunuhan yang gagal terhadap mantan perdana menteri Imran Khan, dengan mengatakan satu penembak terlibat terhadap pernyataannya bahwa ada dua dari mereka.
Khan, 70, mantan bintang https://waterday2004.org/ kriket internasional yang menjadi politisi yang mendesak penentuan awal sejak digulingkan sebagai perdana menteri setelah kalah di dalam pemungutan nada parlemen terhadap April, ditembak di dalam rapat umum anti-pemerintah Kamis lalu. Dia pulih dari luka kaki di rumahnya di kota timur Lahore.
Pendukung Khan memblokir jalan-jalan di dekat ibu kota Islamabad terhadap Selasa, mengganggu selanjutnya lintas dan memaksa sekolah-sekolah tutup, selagi mereka memprotes usaha pembunuhan Khan di kota Wazirabad di provinsi Punjab.
Kepala polisi regional Akhtar Abbas mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan kriminal telah diluncurkan, tanpa mengatakan lebih lanjut.
Saluran Standar
Selengkapnya>>
Salinan laporan polisi yang diajukan oleh polisi Wazirabad dan dicermati oleh Reuters mengatakan seorang pria di kerumunan di dekat Khan telah mengeluarkan pistol dan mulai menembak, melukai mantan perdana menteri dan 10 orang lainnya, tidak benar satunya sesudah itu meninggal.
Polisi mengatakan tersangka penembak ditangkap setelah pendukung Khan Ibtesam Hasan mengalahkannya dan melewatkan bidikannya, barangkali menyelamatkan mantan perdana menteri dari luka tembak yang lebih serius.
Hasan di dalam beberapa wawancara media lokal mengatakan tersangka yang ditahan polisi adalah penembak yang dia tangani.
Khan, yang mengatakan dua penembak telah coba membunuhnya, dan para pembantunya mengatakan mereka tidak akan menerima masalah yang didaftarkan oleh polisi hingga terhitung tersangka yang disebutkan namanya.
“Kami akan mengajukan petisi,” ajudan Khan Fawad Chaudhry mengatakan kepada Reuters, mengatakan partai idamkan pengadilan memutuskan nama-nama yang diberikan oleh mantan perdana menteri.
Khan menuduh tiga https://unitoto.info/ orang menyusun rancangan untuk membunuhnya, yakni Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisal Nasser. Dia tidak beri tambahan bukti atas klaimnya, yang dibantah keras oleh pemerintah dan militer.
Khan meluncurkan apa yang dikenal sebagai unjuk rasa protes long-march dari Lahore ke ibukota terhadap 28 Oktober. Dia melambai ke kerumunan dari sebuah kontainer yang dipasang di truk di Wazirabad disaat seorang pria melewatkan beberapa tembakan ke arahnya.
